FOLLOW my twitter and instagram account @ononovia :) thank you

Kamis, 29 Maret 2012

Limbah Kemunafikan


Hidup tak ayalnya bagaikan berjalan ditepi lereng-lereng kemunafikan
Sesekali akan tertimbun longsoran kebohongan yang membawa kita ke jurang para pecundang
Pandanglah hidup dari bawah, dari tempat para kaum pengemis meminta-minta, memunguti butir-butir beras sekedar untuk mempertahankan hidupnya hari ini
Tapi sesekali cobalah pandang hidup dari atas, dari tempat para kaum berdasi menyimpan segelintir senyum memuakkan yang menyengsarakan
Lihatlah, betapa tidak adilnya kehidupan ini
Dan entah apa, orang-orang terus berbondong-bondong mendaki bukit kehidupan dengan semangat dan harapan dapat bertahan hidup
Padahal mungkin, matilah jawaban terbaik dari segala kemunafikan dan kebohongan ini
Namun semua terjawab, karena dosa
Dan genangan-genangan dosa, membuat manusia lebih betah mengarungi lautan kehidupan dari pada mati dengan kekosongan
Tak peduli meskipun lautan telah tercemari limbah kemunafikan
Bagi mereka, menyingkir dari tanggungan dosa adalah jalan terbaik
Meskipun akhirnya, jalan itu akan menabung beberapa simpanan dosa lagi
Yang tercipta dari segala kebohongan, kemunafikan, dan kesombongan kita sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar