FOLLOW my twitter and instagram account @ononovia :) thank you

Sabtu, 19 November 2011

Senja

semburat jingga yang menghiasi langit senja
matahari bergerak lambat menuju khatulistiwa
senja begitu indah
berhiaskan lembayung
riak air oranye, memantulkankan cahaya mega
begitu menyilaukan namun mempesona
aku masih tegak disini
dihadapan hamparan air laut luas tanpa batas
semilir angin sore menusuk tulang
menerpa tengkukku
dan aku masih belum beranjak
tak rela kehilangan saat-saat romantis ini
dikala senja menuju malam
disaat mentari menuju peraduannya
cahaya mulai diterkam gelap
namun aku tetap disini, berdiri, melayangkan jauh anganku
mengingat jauh kenanganku bersamanya
senja ...




*untuk seseorang disemesta sana yang begitu mengingatkanku kepada senja

secangkir cinta

siapa yang memulai memuja cinta?
dengan komitmen bahwa cintalah yang menciptakan kita
padahal realitasnya, kita-lah yang menciptakan cinta
maka anggaplah cinta bagai secangkir kopi
yang kau buat dipagi hari bersamaku
diracik sesuai kehendakmu
dengan gula dan krim sesuai seleramu
nikmatilah manis dan pahitnya
dan hiruplah aromanya
dan jika tak terbiasa dengan aroma kopi,
coba anggaplah cinta bagai segelas susu
yang kau sajikan untukku setiap hari
tambahkan rasa sesuai keinginanmu
sajikan cokelat dipagi hari
dan strawberry disore hari
dan dengan ibarat secangkir cintamu
juga segelas sayangmu untukku
janganlah lagi memulai memuja cinta
biarkan cinta yang memujamu
ibarat aku memujamu
bukan memuja cintamu ....


17_11_2011
untuk para pemuja cinta yang memuja cintanya bagai dewanya